Investasi Deposito vs Reksa Dana, Mana yang Beri Keuntungan Lebih Besar?
Di dunia investasi, pembahasan antara instrumen investasi mana yang lebih baik untuk dipilih di kalangan investor seakan tidak pernah ada habisnya. Hal ini wajar saja karena setiap instrumen investasi pasti mempunyai keunggulan dan kekurangan tersendiri yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan investor.
Sebagai contoh, tidak sedikit investor memperdebatkan tentang lebih baik memilih investasi deposito atau reksa dana untuk pemula. Antara deposito dan reksa dana memang memiliki keunggulan, cara kerja, dan keuntungan tersendiri yang menarik bagi investor pemula.
Yang menjadi pertanyaan, bagaimana perbandingan sebenarnya antara keunggulan dan kekurangan investasi deposito vs reksa dana? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
Kelebihan Investasi Deposito
Sebagai instrumen investasi yang diterbitkan oleh perbankan, ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan investor deposito. Berikut 5 di antaranya.
-
Punya Risiko Rendah
Ketika mencari instrumen investasi berisiko rendah, semua investor pasti akan melirik deposito. Alasannya karena pertumbuhan nilai deposito dijamin oleh perbankan seiring waktu dan tidak terpengaruh oleh naik turunnya kondisi pasar modal. Yang terpenting, Anda rutin menanam modal deposito hingga jatuh tempo agar tidak terkena denda atau penalti yang bisa memangkas potensi keuntungannya.
-
Suku Bunga Menggiurkan
Dibandingkan tabungan, deposito menawarkan suku bunga yang lebih menguntungkan. Umumnya tingkat suku bunga deposito berada di kisaran 3 sampai 4,5 persen per tahun tanpa ada risiko kerugian atau penurunan terhadap nilai investasi investornya.
-
Proses Administrasi Praktis
Keuntungan lainnya adalah Anda bisa melakukan pembukaan rekening deposito dengan mudah dan praktis tanpa ada syarat yang menyulitkan. Umumnya, calon investor hanya harus menyiapkan beberapa dokumen persyaratan, seperti NPWP, KTP, dan juga formulir pendaftaran, disertai sejumlah uang yang akan disetorkan. Selain itu, proses pendaftaran juga bisa dilakukan secara online melalui aplikasi di smartphone dan mengikuti prosedur pengajuan sesuai ketetapan pihak perbankan yang bersangkutan.
-
Keamanan Terjamin
Berbeda dengan instrumen investasi lain yang keamanannya di bawah pengawasan OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, pengamanan deposito diserangkah pada LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan. Dari pengamanan tersebut, investor deposito akan mendapat jaminan pengembalian modal investasinya hingga 2 miliar rupiah asal menggunakan layanan dari perbankan yang terdaftar di LPS. Hal ini sesuai dengan aturan Undang-Undang No.24 Thn. 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan.
-
Tersedia di Sejumlah Valuta Asing
Ketika investasi deposito, Anda dapat menentukan jenis mata uang atau valuta asing melalui deposito valas. Beberapa mata uang asing yang umumnya menarik dijadikan sarana investasi deposito adalah USD, SGD, hingga poundsterling. Walaupun begitu, persentase bunga deposito jenis ini tak lebih tinggi ketimbang deposito rupiah meski lebih digemari karena tak fluktuatif.
Kelebihan Investasi Reksa Dana
Sebagai salah satu instrumen investasi primadona, reksa dana menawarkan beragam keunggulan yang menarik di mata investor. Berikut adalah sederet kelebihan investasi di produk reksa dana.
-
Peluang Keuntungan Menggiurkan
Ketika investasi, setiap investor pasti mendambakan keuntungan dan menghitung potensinya di instrumen investasi incarannya. Hal ini juga berlaku ketika Anda menanam modal di produk reksa dana.
Reksa dana sendiri memiliki beragam jenis dengan potensi imbal hasil berbeda. Misalnya, di reksa dana pasar uang yang memiliki tingkat risiko paling rendah, Anda berpeluang mendapatkan imbal hasil antara 3 sampai 5 persen per tahun.
Jika memilih reksa dana saham yang memiliki tingkat risiko lebih tinggi, potensi keuntungan yang diberikan bisa lebih besar di kisaran belasan persen per tahun. Yang penting, pahami jika potensi keuntungan investasi reksa dana sebanding dengan risikonya sehingga perlu disesuaikan dengan tujuan investasi serta profil risiko.
-
Bisa Dimulai dengan Modal 10 Ribu Saja
Keunggulan lain investasi reksa dana adalah Anda bisa memulainya dengan modal terjangkau. Bahkan, saat ini tidak sedikit platform investasi digital yang membolehkan investor untuk investasi reksa dana dari nominal 10 ribu saja. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi investor karena membuat akses investasi terbuka untuk lebih banyak kalangan.
-
Mudah Dicairkan Kapan Saja
Tak hanya kemudahan investasi yang bisa dimulai dengan modal receh, aset yang telah ditanam di reksa dana juga bisa dicairkan dengan mudah kapan pun diinginkan investor. Alasannya karena tak ada batas waktu terkait kapan investor bisa mencairkan modal investasinya di instrumen tersebut.
Sehingga, ketika sewaktu-waktu membutuhkan dana darurat untuk memenuhi kebutuhan mendesak, Anda bisa langsung mengajukan pencairan reksa dana. Namun, pahami jika proses pencairan reksa dana tersebut memakan waktu setidaknya 3 sampai 7 hari kerja.
-
Tingkat Risiko Dapat Disesuaikan Kebutuhan
Selain keuntungan di atas, daya tarik lain dari reksa dana adalah investor bisa menyesuaikan tingkat risikonya dengan kebutuhan dan tingkat keuntungan yang diinginkan. Misalnya, jika mengutamakan stabilitas pertumbuhan investasi, Anda bisa memilih reksa dana pasar uang yang memiliki tingkat risiko paling rendah.
Sementara untuk meraih tujuan keuangan jangka panjang dan mendambakan keuntungan yang tinggi, ada opsi reksa dana saham. Namun, reksa dana saham juga memiliki tingkat risiko besar sehingga ada potensi kerugian ketika berinvestasi di instrumen tersebut.
-
Fleksibel Tentukan Jangka Waktu Investasi
Anda bisa menanam modal untuk jangka panjang, jangka pendek, ataupun jangka menengah di instrumen ini. Pasalnya, investasi reksa dana tak mengikat investor dengan kontrak sehingga membebaskannya untuk menyimpan dana selama yang diinginkan.
Yang menarik, meski bisa melakukan penarikan dana kapan saja, investor tidak akan terkena biaya penalti apa pun yang bisa memangkas imbal hasilnya. Sehingga, instrumen ini bisa menjadi opsi investasi fleksibel menyesuaikan kebutuhan investornya.
Baca keuntungan atau manfaat reksa dana selengkapnya di sini.
Perbandingan Deposito vs Reksa Dana
Deposito vs Reksa Dana
Lantas, bagaimana perbandingan investasi deposito vs reksa dana jika melihat beberapa aspek tertentu? Manakah yang lebih menguntungkan untuk dipilih?
-
Keuntungan
Jika membandingkan imbal hasil atau return antara keduanya, bisa dibilang reksa dana adalah pemenangnya. Sebab, reksa dana adalah sekumpulan investasi dari beberapa instrumen seperti pasar uang, obligasi, dan saham. Sehingga, peluang keuntungan yang diberikan cenderung lebih tinggi dibanding bunga deposito.
-
Likuiditas
Terkait likuiditasnya, reksa dana juga terbilang unggul karena bisa dicairkan kapan pun diinginkan oleh investornya. Sementara deposito hanya bisa dicairkan ketika jatuh tempo sesuai kontrak yang disetujui. Tapi, batasan likuiditas pada deposito ini mampu membantu investor untuk lebih disiplin menanam modal hingga tujuan investasinya tercapai.
-
Minimum Pembelian
Membahas tentang minimum pembeliannya, reksa dana bisa dibeli dengan modal terjangkau yakni dari 10 ribu rupiah saja. Sedangkan untuk deposito, minimum pembelian di sejumlah bank berlaku mulai dari 1 juta sampai 10 juta rupiah.
-
Beban Pajak
Perlu dipahami jika keuntungan deposito merupakan objek pajak dengan beban pajak final sebesar 20 persen. Sedangkan untuk keuntungan reksa dana bukanlah objek pajak sehingga keuntungannya tidak akan dipotong.
Pahami Dulu Kebutuhan Diri untuk Tentukan Investasi Deposito atau Reksa Dana
Sejatinya, deposito dan reksa dana sama-sama menjadi pilihan menarik untuk berinvestasi dengan aman dan menguntungkan. Yang menjadi catatan, keduanya memiliki keunggulan tersendiri yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan diri. Untuk itu, pertimbangkan keunggulan dan perbandingan deposito vs reksa dana di atas agar tak salah menentukan pilihan.