Pahami Kinerja Reksa Dana dengan Fund Fact Sheet, Ini Pengertian, Komponen, dan Fungsinya

Siapa yang tidak kenal dengan reksa dana? Ya, instrumen investasi ini memang cukup populer di kalangan masyarakat, baik yang telah terjun ke dunia pasar modal atau belum. Pasalnya, reksa dana dikenal memiliki cara kerja simpel dan ramah pemula, sehingga sering dijadikan pilihan oleh mereka yang baru pertama kali mencoba investasi. 

Meski begitu, menanam modal di reksa dana tetap perlu dilakukan dengan cara yang tepat agar mampu memberi hasil investasi yang optimal. Salah satunya dengan mempelajari tentang apa itu fund fact sheet. Secara umum, yang dimaksud dengan fund fact sheet adalah dokumen yang berisi informasi untuk memudahkan calon investor menyeleksi produk reksa dana. 

Nah, untuk memahami lebih lanjut mengenai apa itu fund fact sheet, termasuk fungsi dan komponen yang ada di dalamnya, berikut panduan lengkapnya. 

Pengertian Fund Fact Sheet

Fund Fact Sheet

Secara umum, fund fact sheet bisa dipahami sebagai laporan tertulis yang dibuat perusahaan Manajer Investasi. Pada laporan tersebut dijelaskan tentang informasi pengelolaan produk reksa dana yang penting dipahami investor ataupun calon investor. Nama lain fund fact sheet adalah Lembar Fakta Reksa Dana. 

Umumnya, informasi pada laporan ini adalah rangkuman performa reksa dana dan diterbitkan satu bulan sekali. Rangkuman kinerja yang dilaporkan merupakan hasil pengelolaan reksa dana pada bulan sebelumnya. Misalnya, fund fact sheet yang diterbitkan di bulan Mei merupakan laporan kinerja reksa dana bulan April.

Sebagai informasi yang penting untuk dipahami investor reksa dana sebelum berinvestasi dan membeli produk tersebut, fund fact sheet bisa diakses dengan mudah. Umumnya, laporan ini tersedia bagi publik di situs resmi Manajer Investasi selaku pengelola reksa dana. Informasi tersebut juga bisa dilihat secara langsung melalui platform atau aplikasi investasi online yang menawarkan produk reksa dana. 

Komponen Informasi pada Fund Fact Sheet

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, laporan ini memiliki banyak informasi penting yang berkaitan erat dengan kinerja reksa dana. Lantas, apa komponen yang ada pada laporan tersebut? Berikut penjelasannya. 

  1. Performa Reksa Dana

    Untuk mengetahui kinerja atau performa reksa dana, Anda menganalisis informasi pada fund fact sheet. Caranya dengan melihat track record pengelolaan investasi reksa dana selama jangka waktu tertentu, misalnya 3 bulan atau 1 tahun ke belakang. Jika dalam rentang waktu yang dianalisis reksa dana menunjukkan kinerja yang bagus, artinya menanam modal di produk tersebut layak untuk dilakukan. 

    Tentunya, menganalisis performa reksa dana sangat penting untuk dilakukan agar meningkatkan potensi meraih imbal hasil optimal selama berinvestasi. Tak hanya itu, Anda juga bisa membandingkan komponen ini di beberapa reksa dana agar bisa memilih produk terbaik sesuai kebutuhan investasi. 

  2. Nilai Aktiva Bersih

    Komponen lain yang ada pada lembar fakta ini adalah Nilai Aktiva Bersih atau yang juga bisa disebut Net Assets Value alias NAV. Komponen ini menjelaskan harga unit atau nilai bersih reksa dana yang bisa berubah seiring waktu. Dengan melihat informasi ini, Anda bisa mengetahui jumlah modal yang perlu dikeluarkan agar bisa membeli unit reksa dana.

    NAV sendiri dihitung setiap hari berdasarkan jumlah nilai aset pada reksa dana. Hal ini termasuk dividen, perubahan nilai aset, dan juga kupon, serta total kewajiban seperti fee pengelolaan reksa dana. Kemudian, jumlah nilai aset tersebut dibagi jumlah unit reksa dana. Dari perhitungan NAV, investor bisa mengetahui keuntungan atau kerugian investasi di produk tersebut.

  3. Pengelolaan Portofolio Investasi

    Pada fund fact sheet juga terdapat alokasi pengelolaan portofolio investasi. Anda juga bisa melihat kebijakan terkait pengelolaan reksa dana yang dilakukan Manajer Investasi tergantung dari jenis produknya. 

    Komponen ini penting untuk diketahui karena memiliki peran besar dalam menentukan potensi imbal hasil investasi. Sebab, jika Manajer Investasi lalai dalam melakukan pengelolaan portofolio reksa dana, risiko menelan kerugian akan menjadi lebih tinggi. 

  4. Asset Under Management

    Bisa juga disebut AUM atau Total Dana Kelolaan Reksa Dana, komponen ini menunjukkan jumlah dana kelolaan yang berhubungan dengan keseluruhan nilai investasi reksa dana. Komponen ini juga kerap dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih produk reksa dana karena mampu menunjukkan minat investor yang sudah menanamkan modal di dalamnya. 

  5. Informasi Pembanding

    Selain itu, lembar fakta reksa dana memiliki informasi lengkap mengenai kinerja reksa dana yang dapat dijadikan sebagai data pembanding dengan kinerja reksa dana lain. Mulai dari profil risiko, grafik performa historis, dan berbagai informasi lain bisa ditemui pada laporan ini untuk dijadikan bahan pertimbangan investor sebelum memilih reksa dana. 

    Sebagai contoh, jika dirasa investasi reksa dana yang Anda lakukan saat ini berjalan stagnan, tak ada salahnya untuk beralih ke produk lain. Nah, agar bisa memilih produk yang lebih baik, Anda bisa menjadikan fund fact sheet sebagai informasi pembanding antar reksa dana. Barulah dengan begitu keputusan investasi yang terbaik bisa diambil dan memaksimalkan potensi imbal hasilnya. 

Di samping komponen yang sudah dijelaskan di atas, fund fact sheet memiliki beberapa komponen lain yang juga penting dipahami, antara lain:

  • Profil Manajer Investasi.
  • Perkembangan aset yang dikelola Manajer Investasi.
  • Komposisi portofolio pada akhir periode pelaporan reksa dana.
  • Penempatan aset investasi.
  • Perkembangan performa historis reksa dana.
  • Data mengenai dana kelolaan, biaya, hingga NAB/UP reksa dana. 

Fungsi Membaca Fund Fact Sheet saat Investasi

Secara umum, membaca fund fact sheet mampu memberi Anda gambaran mengenai kinerja reksa dana. Secara lebih spesifik, berikut adalah 3 manfaat utama memahami fund fact sheet bagi investor.

  1. Memahami Kredibilitas Reksa Dana

    Dengan membaca laporan ini, Anda bisa memahami kredibilitas reksa dana. Pasalnya, laporan ini menyampaikan informasi penting terkait reksa dana, seperti profil produk, kapitalisasi, hingga alokasi portofolio investasinya. Jadi, investor pun mampu mempertimbangkan apakah produk investasi tersebut layak untuk mengisi portofolionya atau tidak. 

  2. Sumber Informasi Penting tentang Reksa Dana

    Fungsi lain dari memahami laporan ini adalah menjadi acuan informasi mengenai reksa dana. Di fund fact sheet, Anda bisa mengetahui strategi investasi Manajer Investasi dalam mengelola reksa dana. Jika dirasa sesuai dengan rencana investasi atau tujuan keuangan Anda, artinya reksa dana memang layak untuk dijadikan pilihan. 

  3. Sarana Pembanding Antar Reksa Dana

    Terakhir, laporan ini juga kerap dijadikan sebagai informasi pembanding antar reksa dana yang dikelola oleh Manajer Investasi berbeda. Melalui perbandingan tersebut, potensi Anda untuk memilih reksa dana yang paling sesuai kebutuhan dan terbaik akan menjadi lebih besar. Peluang imbal hasil yang diperoleh pun bisa lebih dipastikan secara optimal sekaligus meminimalkan risiko kerugian. 

Pastikan untuk Cek Fund Fact Sheet Sebelum Investasi Reksa Dana

Intinya, fund fact sheet adalah laporan yang wajib dipelajari oleh investor sebelum membeli atau berinvestasi di produk reksa dana. Alasannya karena laporan tersebut berisi banyak informasi penting terkait reksa dana, seperti kinerja, pengelolaan portofolio, AUM, dan sebagainya yang bisa dijadikan sebagai dasar pertimbangan keputusan investasi. Karenanya, pastikan untuk mengecek fund fact sheet terlebih dulu sebelum investasi reksa dana.