Tak Ragu Ambil Risiko Investasi, Ini Panduan Pahami Tipe Investor Agresif
Meski sama-sama menanam modal, tapi setiap investor mempunyai tipe dan karakter investasi yang berbeda. Hal ini membuat strategi dan opsi instrumen investasi pilihannya perlu disesuaikan dengan tipe serta karakternya tersebut. Salah satu tipe investor yang penting untuk diketahui adalah investor agresif.
Sesuai namanya, investor agresif adalah pemilik modal yang tidak ragu dan paling berani dalam mengambil risiko. Dengan karakteristiknya tersebut, investor jenis ini biasanya mempunyai tujuan keuangan jangka panjang serta bekal keahlian dan pengalaman dalam menanam modal secara optimal.
Lantas, seperti apa sih strategi yang ideal dilakukan oleh investor agresif agar bisa meraih hasil investasi yang terbaik? Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak penjelasan tentang pengertian investor agresif, karakteristik, opsi instrumen investasi, serta strategi yang ideal untuk diaplikasikannya berikut ini.
Apa Itu Investor Agresif?
Pada dasarnya, investor agresif merupakan tipe investor yang cukup umum ditemui. Berani mengambil risiko, jenis investor ini paling mendekati dengan prinsip dasar investasi, yaitu high risk high return. Mereka umumnya mempunyai toleransi risiko yang tinggi dan berani menghadapi risiko kegagalan demi meraih potensi keuntungan menjanjikan saat investasi.
Tentunya, tidak semua orang dianjurkan untuk menjadi seorang investor agresif. Biasanya, hanya investor dengan pemahaman dan pengalaman mumpuni yang bisa menjadi seorang investor dengan tipe ini. Pasalnya, untuk meredam risikonya, dibutuhkan jam terbang serta ilmu investasi yang tinggi, serta fondasi kondisi keuangan yang kuat.
Di samping itu, investor agresif juga harus mempunyai mental yang kuat dan keberanian dalam mengambil risiko. Tentunya, pengambilan risiko tersebut didasarkan dengan potensi keuntungan sepadan yang bisa diketahui melalui hasil analisis, riset, serta pengalamannya menekuni dunia investasi selama ini.
Agar bisa berhasil menjadi seorang investor agresif yang sukses, Anda perlu mempelajari berbagai macam strategi investasi yang cocok digunakan di sejumlah kondisi. Dengan begitu, risiko kerugian dan potensi keuntungan bisa dioptimalkan dan berhasil mendulang cuan optimal selama menanam modal.
Karakteristik Investor Agresif
Dalam berinvestasi, investor agresif memakai uang dingin agar bisa meraih potensi keuntungan yang sebesar-besarnya dengan waktu yang sesingkat-singkatnya. Metode investasi berjangka pendek tersebut berfokus untuk mendapatkan capital gain yang menjanjikan.
Tipe investor agresif paling bisa menoleransi penurunan nilai pokok investasinya demi bisa meraup potensi imbal hasil yang sangat tinggi. Umumnya, mereka telah terbiasa menghadapi fluktuasi nilai pasar modal, bahkan hingga yang sifatnya ekstrem dan menghilangkan seluruh pokok investasinya.
Tipe investor ini juga wajib mempunyai mental baja agar tahan dan tidak panik ketika melihat portofolio investasinya merosot tajam. Yang pasti, ketika memutuskan untuk menjadi investor agresif, Anda harus terus menambah pemahaman, ilmu, pengalaman, dan kemampuan analisis seputar pasar modal, investasi, maupun informasi lain yang bisa meningkatkan potensi keuntungan.
Bahkan, kebanyakan investor agresif akan mendedikasikan waktunya melakukan analisis saham agar bisa menggaet produk potensial tepat waktu. Meski idealnya menanamkan seluruh modal di instrumen berisiko tinggi untuk memaksimalkan keuntungan, tetap jangan lupakan pentingnya diversifikasi ketika investasi untuk dijadikan sebagai safety net.
Instrumen Investasi Pilihan Investor Agresif
Karena mengejar potensi keuntungan yang tinggi, ada beberapa instrumen investasi yang biasa dijadikan pilihan oleh investor agresif sesuai profil risikonya tersebut. Berikut beberapa rekomendasi instrumen investasi untuk dipilih tipe investor ini.
- Saham
- Reksa dana saham
- Mata uang asing atau foreign exchange
- Mata uang crypto atau cryptocurrency
- Komoditas
- Investasi properti
Strategi Investasi Investor Agresif
Tergantung dari tipenya, semua investor perlu memiliki strategi khusus agar bisa memaksimalkan rencana investasinya dan meraih tujuan keuangan secara optimal. Untuk konteks investor agresif, aktivitas investasinya biasanya dilakukan untuk meraih tujuan finansial jangka panjang.
Hal ini dikarenakan ada risiko penurunan nilai investasi yang sangat tinggi. Sehingga, jika dilakukan dalam jangka pendek, risikonya untuk menarik modal investasi ketika nilainya menurun cukup besar. Untuk itu, Anda perlu menyiasatinya dengan memiliki jangka waktu investasi yang panjang.
Selain itu, jangan lupa pula untuk menyisihkan sebagian kecil modal investasi di instrumen rendah risiko, misalnya deposito atau reksa dana pasar uang. Dengan strategi diversifikasi tersebut, investor agresif bisa meminimalkan risiko kerugian dan menjadikannya sebagai dana cadangan.
Yang terpenting, selalu pelajari hal baru seputar dunia investasi, terus melakukan analisis dan riset seputar produk potensial, dan mempertimbangkan segala keputusan dengan matang. Barulah dengan begitu aktivitas investasi sebagai investor agresif bisa berjalan lancar dan menghasilkan potensi keuntungan sesuai harapan.
Lakukan Strategi Investasi yang Tepat Sesuai Karakteristik Investor Agresif
Tergantung dari tipe investor yang dimiliki, Anda perlu menyesuaikan strategi dan pilihan instrumen investasi agar mampu lebih lancar dalam menanam modal. Bagi investor agresif, mencanangkan tujuan investasi jangka panjang dan memilih instrumen investasi berisiko tinggi menjadi pilihan yang ideal agar mampu memaksimalkan potensi keuntungan. Semoga penjelasan di atas bisa membantu Anda memahami cara tepat berinvestasi sebagai seorang investor agresif.