Apa Itu Pasar Modal? Yuk Bahas Tuntas Pengertian, Fungsi, dan Contohnya!

Bagi Anda yang memahami tentang pentingnya berinvestasi, pasar modal tentu menjadi istilah yang tidak asing lagi terdengar di telinga. Menjadi tempat utama untuk bertransaksi berbagai instrumen investasi, setiap investor wajib memahami tentang pengertian pasar modal. 

Tak hanya bagi para pemain modal atau investor, pasar modal juga mempunyai peran krusial terhadap kondisi ekonomi sebuah negara dan bisa menjadi indikasi pertumbuhan keuangan masyarakat. Lalu, apa sebenarnya pengertian pasar modal yang penting dipahami investornya?

Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang apa itu pasar modal, termasuk pengertian, fungsi, contoh, dan beragam hal penting lain seputarnya, penjelasan lengkapnya telah terangkum berikut ini. 

Pengertian Pasar Modal

loader

Definisi pasar modal adalah sebutan untuk pasar atau tempat bertransaksi beragam instrumen keuangan, seperti saham, reksa dana, surat utang atau obligasi, serta beragam instrumen derivatif efek maupun surat berharga. Pasar modal adalah sarana pendanaan untuk perusahaan serta pemerintah, dan menjadi sarana aktivitas investasi untuk pemilik dana alias investor. 

Pengertian pasar modal lainnya adalah sarana atau tempat bertemunya antara penawaran dan permintaan dari instrumen keuangan berjangka panjang atau di atas 1 tahun. Sementara jika mengacu definisi hukum, pasar modal bisa dipahami sebagai aktivitas yang berkaitan dengan perdagangan dan penawaran umum efek atau perusahaan publik dan berhubungan dengan efek yang diterbitkannya, termasuk lembaga serta profesi yang berhubungan dengan efek. 

Secara sederhana, pasar modal ialah tempat fisik yang sudah terorganisasi dalam memperdagangkan efek atau yang bisa juga disebut sebagai bursa efek. Bursa efek sendiri merupakan sistem terorganisasi yang menjembatani pembeli dan penjual efek, baik yang melakukan transaksi efek secara langsung ataupun tidak langsung. Bagi yang belum tahu, efek adalah sebutan untuk surat berharga atau sekuritas dan diterbitkan perusahaan.  

Ketika memahami pasar modal, istilah ini berbeda dengan money market atau pasar uang. Pasalnya, pasar uang berhubungan dengan instrumen finansial berjangka pendek atau dengan jatuh tempo di bawah 1 tahun, serta termasuk sebagai pasar abstrak.  

Apa Fungsi dari Pasar Modal?

Mengacu pada penjelasan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, peran pasar modal berhubungan erat dengan kondisi ekonomi sebuah negara. Hal ini dikarenakan pasar ini menjalankan 2 fungsi sekaligus, antara lain:

  1. Fungsi Ekonomi

    Fungsi ekonomi merujuk pada fungsi pasar memberikan fasilitas atau wadah yang mempertemukan 2 kepentingan, yakni pihak yang mempunyai kelebihan dana atau investor dengan pihak yang membutuhkan dana alias issuer atau penerbit efek.  

  2. Fungsi Keuangan

    Fungsi keuangan merujuk pada fungsi memberi kemungkinan serta kesempatan untuk mendapat imbalan atau return terhadap pemilik modal sesuai karakteristik instrumen investasi yang dipilihnya. 

Manfaat Adanya Pasar Modal

Berdasarkan pemaparan OJK, ada beberapa manfaat dari adanya pasar modal, antara lain:

  1. Penyedia Alternatif Sumber Pendanaan untuk Pelaku Usaha

    Melalui keberadaan pasar modal, korporasi dan perusahaan terbuka di Indonesia mempunyai alternatif yang baru untuk mendapatkan sumber pendanaan yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas bisnisnya selain pinjaman dari perbankan. 

  2. Penyebaran Kepemilikan Bisnis atau Perusahaan untuk Masyarakat 

    Keberadaan bursa ini juga membuka kesempatan untuk masyarakat secara luas agar bisa turut serta mempunyai sebagian kepemilikan perusahaan dengan nominal dana relatif kecil. Dengan begitu, saat perusahaan berhasil memperoleh keuntungan atau pendapatan, masyarakat selaku investor bisa turut menikmatinya, baik dalam bentuk dividen atau capital gain. 

  3. Menjadikan Perusahaan Terbuka dan Bersikap Profesional

    Perusahaan yang menawarkan sahamnya pada pasar modal mengharuskannya untuk bisa bersifat terbuka serta profesional kepada masyarakat pemodal. Perusahaan harus pula bertanggung jawab mengelola dana investor agar bisa memberikan kinerja terbaik serta menciptakan iklim bisnis yang sehat dan berkembang. 

  4. Memberi Sarana Investasi untuk Investor

    Keberadaan pasar modal membuka kesempatan bagi investor untuk berinvestasi dan menumbuhkan nilai kekayaannya di masa depan. Dengan menanamkan modalnya di pasar ini, investor berharap bisa mendapatkan imbal hasil yang lebih menarik dibanding sekadar menabung di rekening bank.

  5. Membuka Lapangan Kerja serta Profesi pada Sektor Pasar Modal

    Kehadiran pasar modal juga mampu mendorong pertumbuhan industri karena perusahaan bisa mendapatkan pendanaan untuk kebutuhan ekspansi dan perkembangan bisnisnya. Hal ini tentu saja bisa membuka kesempatan kerja dari perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Tak hanya itu, sektor pasar modal sendiri membutuhkan beragam profesi dengan beragam keahlian, seperti pialang atau broker, analis, akuntan publik, Manajer Investasi, dan lain sebagainya. 

Jenis dari Pasar Modal

Keberadaan pasar modal sendiri bisa dibedakan menjadi 2 tipe, yakni pasar pertama atau pasar perdana, dan pasar kedua atau pasar sekunder. Berikut penjelasan tentang kedua jenis pasar modal tersebut. 

  1. Pasar Perdana

    Jenis pasar perdana merupakan tempat untuk perusahaan yang ingin menawarkan saham ataupun obligasinya ke publik untuk pertama kali. Pasar perdana menyediakan tempat bagi masyarakat investor untuk bertemu penjamin emisi maupun agen penjual dalam melakukan pesanan pembelian serta membayar transaksi pesanan. 

    Pasar perdana juga menyediakan sarana bagi investor untuk melakukan pesanan via telepon untuk membayar transaksi investasinya dan mentransfer uangnya via bank ke rekening pihak agen penjual. 

    Pasar perdana sendiri mempunyai beberapa karakteristik, antara lain:

    • Emiten menjual sahamnya pada publik via penjamin emisi dan memiliki harga yang sudah disepakati selayaknya yang tertera pada prospektus maupun kisaran harga jika memakai metode book-building. 
    • Investor tak dikenakan biaya transaksi
    • Investor belum tentu mendapat jumlah saham sesuai yang dipesan ketika terjadi oversubscribed. 
    • Investor memesan pembelian via penjamin emisi maupun agen penjual resmi. 
    • Periode penawaran terbatas
    • Proses penawaran melibatkan beberapa profesi, misalnya akuntan publik, konsultan hukum, notaris, serta perusahaan penilai. 
    • Bisa disebut pula sebagai pasar primer atau pasar kesatu. 
  2. Pasar Sekunder

    Pasar sekunder atau pasar kedua merupakan tempat dan sarana transaksi efek antara investor serta harga dibentuk investor via perantara efek. Jenis pasar modal ini merupakan kelanjutan pasar perdana di mana efek yang sudah dicatatkan pada bursa efek diperjualbelikan. Pasar kedua memberi kesempatan bagi investor untuk menjual atau membeli efek yang tercatat pada bursa pasca terlaksananya penawaran perdana. 

    Pasar sekunder juga mempunyai beberapa karakteristik, antara lain:

    • Harga terbentuk oleh investor via perantara efek yang bertransaksi pada bursa efek. 
    • Transaksi dikenai biaya.
    • Pesanan bisa berjumlah tidak terbatas.
    • Pihak anggota bursa memberikan tawaran transaksi investor melalui sistem komputer perdagangan yang tersedia dari pihak bursa. 
    • Pihak anggota bursa yang membeli melakukan pembayaran transaksi pada Sentral Kliring, lalu menerima saham dengan metode pemindahbukuan dari Sentral Kustodian dan menunjukkan bukti transaksi. 
    • Pihak anggota bursa yang menjual melakukan penyerahan saham pada Sentral Kustodian, lalu menerima dana via pemindahbukuan dari Sentral Kliring melalui bukti penyerahan efek Sentral Kustodian. 
    • Bisa juga disebut bursa efek maupun secondary market. 

Contoh Instrumen Investasi di Pasar Modal

Di pasar modal ada beragam instrumen investasi yang biasa ditransaksikan oleh para investornya. Berikut beberapa contoh instrumen investasi di pasar modal.

  1. Saham

    Saham adalah tanda penyertaan modal investor individu maupun badan usaha pada sebuah perusahaan ataupun perseroan terbatas. Melalui penyertaan modal tersebut, investor berhak mengklaim pendapatan perusahaan, aset perusahaan, memberi suara pada RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham.

  2. Reksa Dana

    Produk ini merupakan alternatif untuk investor yang ingin berinvestasi dengan lebih praktis dan mudah. Pasalnya, investasi reksa dana bisa dilakukan oleh investor yang tak mempunyai banyak waktu, kemampuan, atau keahlian yang memadai untuk menganalisis instrumen investasi. Selain itu, investasi reksa dana juga bisa dimulai dengan modal terjangkau dan membuatnya bisa diakses oleh mayoritas masyarakat. 

    Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati Invest solusinya!

    Mulai Investasi Reksa Dana Sekarang!  

  3. Obligasi

    Bisa juga disebut surat utang, obligasi merupakan surat berharga maupun sertifikat yang berisikan kontrak antara penerima pinjaman dan pemberi pinjaman. Dari investasi obligasi, investor bisa mendapatkan keuntungan dari kupon bunga serta pengembalian pokok utangnya saat jatuh tempo. 

    Beli Obligasi Sekarang!

Pahami Peran Pasar Modal untuk Memudahkan Aktivitas Investasi Anda

Dalam dunia investasi, pasar modal mempunyai peran yang begitu penting, yaitu menyediakan wadah untuk berinvestasi dan mempertemukan investor dengan penerbit efek. Tanpa adanya pasar modal, aktivitas investasi pasti akan berlangsung jauh lebih rumit dan hanya bisa dijangkau kalangan tertentu. Yang penting, pahami peran pasar modal agar mampu memudahkan Anda menjalani aktivitas investasi.