Mulai Bisa Ambil Risiko Investasi, Ini Panduan Pahami Tipe Investor Moderat
Tahukah Anda jika tipe investor bisa dibedakan berdasarkan keberanian dan toleransinya dalam mengambil risiko ketika investasi? Selain investor konservatif yang punya toleransi risiko rendah dan investor agresif dengan keberaniannya mengambil risiko, ada pula tipe investor yang disebut investor moderat.
Berada di antara kategori investor konservatif dan investor agresif, investor moderat bisa dibilang cukup berani dalam mengambil risiko saat investasi. Tapi, toleransi risiko investor jenis ini masih berada di tingkat menengah atau sedang. Tentunya, dengan karakteristiknya tersebut, tipe investor ini mempunyai ciri, opsi instrumen investasi ideal, dan strategi khusus agar mampu melancarkan aktivitas menanam modalnya.
Yang menjadi pertanyaan, bagaimana sih investor moderat berinvestasi? Apakah Anda salah satunya? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan lengkap tentang apa itu investor moderat, ciri, instrumen investasi yang bisa dipilih, dan strateginya berikut ini.
Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati Invest solusinya!
Apa Itu Investor Moderat?
Seperti yang telah dijelaskan sedikit sebelumnya, investor moderat adalah sebutan untuk tipe investor dengan toleransi risiko menengah atau sedang. Maksudnya, mereka sudah cukup berani untuk mengambil risiko ketika berinvestasi. Tapi, risiko yang diambilnya tersebut masih dalam batas wajar dan mempertimbangkan potensi fluktuasi nilai investasi.
Berbeda dengan investor konservatif, investor moderat tak sekadar menanam modal untuk menjaga nilai kekayaannya agar tak terlibas inflasi. Mereka juga tetap mengharapkan imbal hasil yang menjanjikan dari aktivitas investasinya. Namun, hal tersebut dilakukan tanpa terlalu besar mengambil risiko hingga mampu menurunkan nilai pokok investasinya secara signifikan.
Biasanya, tipe investor moderat ini menempatkan modal investasinya untuk durasi menengah, misalnya 1 sampai 3 tahun. Tujuannya agar bisa mendapatkan imbal hasil yang cukup untuk meraih tujuan keuangannya di waktu mendatang. Sehingga, kalaupun di tengah proses investasi modalnya mengalami penurunan, mereka tidak mudah panik hingga langsung mencairkannya saat itu juga.
Karakteristik Investor Moderat
Meski tidak semudah membedakan tipe investor lain, tapi investor moderat masih memiliki karakteristik dan ciri khusus yang bisa dicermati. Secara umum, tipe investor ini mempunyai tujuan keuangan jangka menengah. Dengan jangka waktu yang cukup tersebut, investor moderat masih bisa menoleransi fluktuasi nilai investasinya, meski menurun sekalipun.
Selain itu, ada beberapa karakteristik lain yang biasanya dimiliki oleh investor moderat, antara lain:
- Mampu menoleransi risiko investasi dengan batasan tertentu.
- Lebih leluasa memilih instrumen investasi, tapi tetap hati-hati agar masih dalam kategori aman dan rendah risiko.
- Tidak mudah panik menghadapi fluktuasi pasar modal
Instrumen Investasi yang Cocok Investor Moderat
Setelah memahami pengertian dan karakteristiknya, Anda tentu penasaran tentang instrumen investasi seperti apa yang biasa dipilih oleh investor moderat. Dari penjelasan di atas, bisa dipahami jika tipe investor ini cenderung memilih produk investasi yang mampu memberikan potensi keuntungan menjanjikan, tapi risikonya tidak terlalu tinggi.
Dengan ciri tersebut, maka instrumen investasi yang ideal dijadikan pilihan oleh investor moderat adalah sebagai berikut.
- Reksa dana campuran
- Reksa dana pendapatan tetap
- Obligasi
- Investasi P2P lending
Meski begitu, opsi investasi investor moderat tidak hanya terbatas pada jenis instrumen tersebut saja. Sebagai investor moderat, Anda juga bisa menanam modal di instrumen berisiko tinggi seperti saham, ataupun instrumen berisiko rendah seperti deposito dan reksa dana pendapatan tetap.
Hanya saja, rasio modal yang ditanamkan di instrumen tersebut tidak sebesar instrumen investasi berisiko sedang di atas. Istilahnya, Anda tetap bisa melakukan diversifikasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan, atau meminimalkan risiko kerugian ketika investasi.
Strategi Investasi Investor Moderat
Selain tepat menentukan instrumen investasi pilihan, investor moderat juga perlu memiliki strategi khusus agar bisa menanam modal dengan bijak sesuai tujuan keuangannya. Utamanya, Anda perlu mempunyai tujuan investasi yang jelas agar bisa menentukan strategi yang terbaik.
Sebagai contoh, tentukan jenis instrumen investasi yang cocok dengan kebutuhan dan keinginan Anda, apakah itu reksa dana campuran, obligasi, atau P2P lending. Anda juga bisa melakukan diversifikasi dengan membeli instrumen investasi lain seperti reksa dana pasar uang atau saham dengan porsi yang telah diperhitungkan.
Selain itu, alokasikan pula nominal dana yang ingin diinvestasikan secara rutin setiap bulannya. Idealnya, Anda bisa mengalokasikan 10 sampai 20 persen gaji bulanan untuk diinvestasikan. Dengan alokasi dana yang telah ditentukan sejak awal tersebut, menanam modal bisa menjadi rutinitas yang konsisten dilakukan hingga tujuan finansial berhasil diraih.
Juga, jangan lupa untuk terus mempelajari tentang dunia investasi, termasuk profil risiko lain dan strateginya. Dengan begitu, Anda bisa mengembangkan aktivitas menanam modal dan mengoptimalkan potensi keuntungan.
Jadi, Sudah Tahu Cara Investasi yang Tepat Sebagai Investor Moderat?
Pada dasarnya, investor moderat adalah sebutan untuk investor yang memiliki tingkat risiko sedang dan umumnya mempunyai tujuan investasi jangka menengah. Dengan karakteristiknya tersebut, investor jenis ini memiliki cakupan instrumen investasi khusus agar bisa melancarkan aktivitas menanam modalnya. Jadi, setelah memahami penjelasan di atas, Anda sudah tahu cara tepat berinvestasi sebagai investor moderat, bukan?