Panduan Investasi Obligasi Tanpa Kupon, Dari Mana Imbal Hasilnya?

Obligasi, dibandingkan instrumen investasi lain, termasuk yang cukup populer dikenal investor karena memiliki risiko relatif rendah serta stabil. Produk surat utang ini kerap dijadikan pilihan untuk memenuhi tujuan keuangan jangka panjang maupun sarana diversifikasi. Obligasi sendiri di Indonesia umumnya mempunyai masa jatuh tempo 1 tahun sampai 10 tahun sehingga mampu disesuaikan dengan kebutuhan investor. 

Di samping itu, instrumen investasi ini juga memiliki berbagai jenis dengan cara kerja yang unik untuk dipelajari. Salah satunya adalah obligasi tanpa kupon yang bisa juga disebut sebagai zero coupon bonds

Lantas, seperti apa sih karakteristik dari obligasi tanpa kupon ini dibanding jenis obligasi lain? Untuk mengetahui perbedaan, cara kerja, serta imbal hasilnya, berikut terangkum panduan investasi obligasi tanpa kupon yang penting Anda pahami. 

Apa Itu Obligasi Tanpa Kupon?

loader

Obligasi Tanpa Kupon/Zero Coupon Bonds

Di kalangan para investor dalam negeri, obligasi tanpa kupon tentu sudah tidak asing lagi terdengar di telinga. Umumnya, obligasi biasa menawarkan kupon bunga yang dibayarkan secara berkala selama periode tertentu sebagai imbal hasil yang diperoleh para investornya. Tapi, di obligasi tanpa kupon, investor tak mendapatkan pembayaran kupon tersebut. 

Pada dasarnya, obligasi tanpa kupon merupakan jenis obligasi yang diterbitkan untuk tujuan tertentu, misalnya pembiayaan APBN oleh pemerintah Indonesia. Ketika berinvestasi di produk ini, modal investor akan mengendap selama jangka waktu tertentu. Alih-alih dari kupon, investor akan mendapatkan dana investasinya sekaligus keuntungan ketika jatuh tempo. 

Dengan sistem yang berbeda dengan obligasi pada umumnya, obligasi tanpa kupon hanya bisa diterbitkan ketika beberapa faktor tertentu terpenuhi. Beberapa di antaranya adalah kondisi pasar cukup stabil, kinerja dari penerbit obligasi terjamin, serta tingkat permintaan tinggi terhadap instrumen tersebut. 

Cara Kerja Obligasi Tanpa Kupon

Sempat dijelaskan sebelumnya jika obligasi tanpa kupon tak memberikan kupon sebagai imbal hasil. Tapi, perlu dipahami jika jenis obligasi ini umumnya ditransaksikan di harga diskon tinggi. Dari pembelian di harga diskon tersebut, investor bisa menjualnya saat jatuh tempo di harga asli atau nilai pokok yang nantinya akan menjadi sumber imbal hasil. 

Sebagai contoh, sebuah obligasi tanpa kupon mempunyai nilai pokok sejumlah 100 juta. Kemudian, produk tersebut dijual ke investor dengan harga diskon 20 persen. Dalam kata lain, investor hanya harus merogoh kocek sebesar 80 juta untuk membeli produk obligasi tersebut. 

Lalu, dari mana imbal hasil bisa didapatkan investor tersebut? Keuntungan investasi di produk ini didapatkan tidak lain ketika investor mendapatkan pengembalian dana obligasi ketika jatuh tempo sebesar 100 juta. Sehingga, imbal hasil yang diperoleh investor dari pembelian produk ini adalah 20 juta. 

Dengan cara kerja tersebut, obligasi tanpa kupon ideal dipilih oleh investor dengan tujuan jangka panjang. Sebab, dengan jaminan imbal hasil yang jelas, risiko investasi di produk ini juga tak terlalu besar. Dalam catatan, pastikan kredibilitas penerbit obligasi agar terhindar dari risiko gagal bayar.

Keuntungan Obligasi Tanpa Kupon

Selain memahami cara kerjanya, Anda tentu penasaran tentang keuntungan dari investasi di obligasi tanpa kupon. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah nilai plus dari menanam modal pada jenis obligasi ini. 

  1. Potensi Imbal Hasil Jelas

    Ketika investasi di obligasi ini, Anda bisa memperkirakan peluang imbal hasil yang diperoleh dengan cukup jelas. Dari penjelasan sebelumnya, obligasi tanpa kupon ditawarkan di harga diskon yang lebih rendah dari nilai sebenarnya yang bisa direalisasikan ketika jatuh tempo. Dengan kepastian nilai imbal hasil tersebut, Anda mampu merencanakan tujuan investasi dengan lebih akurat dan pasti. 

  2. Bunga Lebih Tinggi

    Keuntungan lain, obligasi jenis ini umumnya menawarkan return bunga lebih tinggi dibanding obligasi biasa yang membayarkan kuponnya secara berkala. Walaupun nilai selisihnya mungkin tak terlalu signifikan, tapi hal ini bisa membuat potensi keuntungan investasi di produk ini lebih menjanjikan. Potensi untuk merealisasikan tujuan finansial pun lebih optimal.

  3. Likuiditas Terjamin

    Umumnya, obligasi tanpa kupon mempunyai nilai cukup likuid karena banyak investor melakukan transaksi jual beli terhadap produk tersebut seiring waktu. Hal tersebut menunjukkan jika Anda tak akan kesulitan untuk bisa menjual produk ini sewaktu-waktu dibutuhkan karena likuiditasnya lebih terjamin. 

  4. Opsi Ideal untuk Investasi Jangka Panjang

    Keuntungan terakhir dari investasi di produk ini adalah bisa menjadi opsi ideal untuk berinvestasi jangka panjang. Misalnya, produk ini cocok dijadikan pilihan untuk mengumpulkan dana pendidikan maupun dana pensiun di masa depan. Karena nilai imbal hasil yang tetap serta stabil, produk ini tak pernah sepi peminat dari investor berbagai kalangan. 

Beli Obligasi Sekarang!

Kekurangan Obligasi Tanpa Kupon

Di balik gemerlap keuntungan obligasi tanpa kupon, tetap ada beberapa risiko dan kekurangan yang wajib Anda pertimbangkan. Untuk lebih jelasnya, inilah kekurangan obligasi tanpa kupon. 

  1. Bergantung pada Fluktuasi Suku Bunga

    Apabila suku bunga meningkat, harga obligasi akan menurun. Hal tersebut bisa menjadi pertimbangan penting bagi Anda yang tertarik untuk membeli atau menjual instrumen ini.

  2. Risiko Penggantian Aturan

    Aturan terkait obligasi tanpa kupon bisa diubah kapan pun dan dapat memicu kerugian bagi para investornya. Risiko ini secara khusus lebih mungkin terjadi pada produk obligasi negara. 

    Misalnya, terjadi perubahan aturan terkait tarif pajak pada produk ini yang pastinya bisa menurunkan potensi imbal hasil, dan lain sebagainya. 

  3. Risiko Gagal Bayar

    Selain itu, risiko yang tak kalah pentingnya untuk dipahami investor obligasi tanpa kupon adalah masalah gagal bayar. Pada dasarnya, risiko ini mengintai hampir semua investor obligasi jenis apa pun, baik obligasi kupon atau tanpa kupon. 

    Masalah ini sendiri bisa terjadi karena pihak penerbit obligasi, entah itu negara atau korporasi, tak mampu melakukan pengembalian dana atas pokok utang sekaligus bunga ke investor sesuai dengan kesepakatan. Walaupun begitu, risiko ini bisa dibilang hampir tak pernah terjadi di produk obligasi tanpa kupon, terlebih yang diterbitkan oleh negara. 

Tepat Susun Strategi agar Raih Untung Maksimal dari Obligasi Tanpa Kupon 

Dari panduan di atas, bisa dipahami jika obligasi tanpa kupon mempunyai cara kerja khusus yang menawarkan keuntungan dan kerugian berbeda. Terlepas dari hal tersebut, Anda perlu menyesuaikan plus minus dari produk ini dengan kebutuhan dan tujuan investasi agar mampu meraih untung secara maksimal. Caranya dengan tepat menyusun strategi investasi dan pengalokasian aset sehingga tujuan keuangan pun bisa diraih secara optimal.