Lakukan 5 Kebiasaan Investasi Ini agar Sukses Raih Cuan Maksimal
Dunia investasi memang menarik untuk digeluti karena bisa menjadi sarana ideal untuk meningkatkan kondisi keuangan di masa depan. Dengan berinvestasi, Anda bisa mendapatkan potensi keuntungan seiring waktu dari modal yang telah ditanam di instrumen tertentu. Peluang imbal hasil yang diberikan pun cukup menggiurkan, hingga mencapai belasan persen per tahunnya.
Namun, sebelum terjun ke dunia investasi, Anda perlu memahami berbagai macam hal agar mampu memaksimalkan potensi imbal hasilnya. Salah satunya adalah melakukan beberapa kebiasaan yang mampu berimbas baik pada aktivitas investasi. Jika kebiasaan investasi ini rutin dilakukan, peluang untuk sukses meraih cuan akan menjadi lebih tinggi.
Lalu, apa saja 5 kebiasaan investasi yang jika dilakukan bisa menyukseskan aktivitas menanam modal investor? Nah, untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan tentang 5 kebiasaan investasi berikut ini.
5 Kebiasaan Investasi yang Wajib Dilakukan
Kebiasaan Investasi
1. Punya Tujuan Investasi Spesifik
Investasi adalah aktivitas yang harus dilakukan dengan tujuan jelas. Dengan memiliki tujuan investasi, investor bisa lebih akurat menentukan strategi serta pilihan instrumen investasi yang terbaik. Jadi, pastikan untuk memiliki kebiasaan menentukan tujuan investasi sebelum memulainya.
Apalagi jika tujuan investasi ditentukan secara spesifik, termasuk jangka waktunya, Anda dapat lebih optimal menyusun rencana untuk mewujudkannya. Tips untuk menentukan tujuan investasi secara spesifik adalah dengan menggunakan metode SMART, yaitu Specific, Measurable, Achievable, Relevant, & Time Bound.
Sebagai contoh, dalam waktu 3 tahun ke depan, Anda ingin mengumpulkan dana Specific untuk liburan ke Thailand sebesar 20 juta rupiah. Lalu, terukur atau Measurable ialah jumlah dana yang disisihkan tiap bulan untuk mewujudkan tujuan investasi tersebut. Dari contoh ini, Anda dapat mengukur apakah nominal dana yang akan disisihkan tersebut mampu dijangkau oleh kondisi keuangan atau tidak.
Idealnya, nominal investasi yang achievable adalah yang setara 10 sampai 20 persen gaji per bulan. Kemudian, Anda bisa mengira sendiri apakah dalam jangka waktu 3 tahun investasi tersebut layak dilakukan atau tidak untuk meraih tujuan yang Relevant sesuai keinginan diri.
2. Mulai Tanam Modal Sedini Mungkin
Kebiasaan investasi lain yang bisa membantu Anda untuk sukses menjalaninya adalah mengambil langkah pertama sedini mungkin. Banyak orang mengira jika investasi hanya dapat dilakukan dengan modal yang besar.
Hal ini tentu saja merupakan salah paham yang membuat tidak sedikit orang enggan untuk mulai menanam modal. Padahal, saat ini ada instrumen investasi reksa dana yang bisa dimulai dengan modal mulai 10 ribu rupiah saja. Sehingga, aktivitas investasi pada dasarnya bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan ada niat untuk menyisihkan uang.
Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati Invest solusinya!
3. Tak Gampang Terpengaruh Tren
Agar bisa sukses berinvestasi, kebiasaan lain yang penting untuk dimiliki adalah tak gampang terpengaruh tren. Bisa juga disebut sebagai herd behavior, kecenderungan untuk ikut-ikutan saat ada tren adalah hal yang buruk dilakukan, khususnya dalam konteks investasi.
Ketika sekadar mengikuti tren untuk menanam modal, Anda akan lebih berisiko mengambil keputusan investasi yang salah dan tak objektif. Peluang untuk berinvestasi dengan dasar emosi, bukan logika, juga menjadi lebih tinggi. Hal tersebut tentu saja bisa membuat aktivitas investasi tak berjalan lancar, atau bahkan memberi risiko kerugian yang tinggi.
Perlu dipahami jika setiap orang memiliki tujuan keuangan dan preferensi finansial tersendiri. Orang lain bisa saja berani berinvestasi di instrumen saham karena memiliki profil risiko agresif dan berinvestasi untuk jangka panjang. Sedangkan Anda mungkin memiliki toleransi risiko rendah dan kurang cocok berinvestasi di instrumen tinggi risiko tersebut.
Mengetahui hal tersebut, usahakan untuk tak gampang terpengaruh tren saat investasi agar bisa mengoptimalkan potensi keuntungan sesuai kebutuhan, tujuan, dan kondisi keuangan sendiri. Yang terpenting, tentukan strategi dan pilihan instrumen investasi sesuai dengan hasil analisis agar bisa memastikan potensi keuntungannya.
4. Investasi dengan Uang Dingin
Kebiasaan investasi lain yang bagus untuk dilakukan adalah hanya menanam modal menggunakan uang dingin. Bagaimana maksudnya? Uang dingin adalah sebutan untuk dana tabungan yang tidak akan digunakan untuk kebutuhan penting dalam waktu dekat.
Dengan berinvestasi menggunakan uang dingin, Anda bisa lebih lancar berinvestasi tanpa rasa tertekan untuk menggunakannya sewaktu-waktu dibutuhkan. Sehingga, ketika nilai investasi sedang melandai, Anda tidak harus mencairkannya dalam keadaan merugi.
Yang penting, siapkan dulu fondasi keuangan sebelum mulai berinvestasi, seperti dana darurat dan asuransi. Selain itu, jangan pula menggunakan uang hasil pinjaman untuk berinvestasi karena bisa mengacaukan kestabilan finansial dan rentan mengalami kredit macet atau gagal bayar saat kinerja investasi berjalan tak sesuai harapan.
5. Menganalisis Instrumen Pilihan dengan Bijak
Terakhir, kebiasaan investasi yang wajib Anda lakukan agar sukses meraih cuan adalah selalu menganalisis instrumen yang akan dipilih dengan bijak. Lakukan analisis teknikal dan analisis fundamental untuk mengetahui potensi dan risiko dari suatu instrumen investasi.
Sebagai contoh, ketika memilih reksa dana, pahami dulu jenis, potensi dan risiko, serta kredibilitas penyedia atau Manajer Investasinya. Pastikan jika semua aspek yang terdapat pada produk reksa dana sesuai dengan tujuan investasi dan nilainya mempunyai peluang tinggi untuk bertumbuh berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan.
Kebiasaan dan Perilaku yang Tepat Adalah Fondasi Kesuksesan Investasi
Investasi adalah perjalanan panjang yang perlu dilakukan dengan konsisten dan mindset yang tepat agar sukses. Dengan melakukan 5 kebiasaan investasi di atas, Anda bisa memaksimalkan perjalanan menanam modal dan meraih imbal hasil optimal. Jadi, pastikan untuk menerapkan kelima kebiasaan di atas jika ingin berinvestasi secara efisien dan efektif demi mewujudkan tujuan keuangan tepat waktu.