Agar Tahu Potensi Obligasi, Pahami Apa Itu Macaulay Duration dan Rumusnya
Salah satu keunggulan investasi obligasi bagi kebanyakan investor adalah kemampuannya untuk memberi imbal hasil berupa kupon bunga secara berkala hingga jatuh tempo. Tapi, karena pemberian kupon bunga yang dilakukan secara berkala tersebut, investor kesulitan untuk bisa mengetahui berapa keuntungan yang diperolehnya dari instrumen tersebut.
Untungnya, investor bisa menggunakan teknik perhitungan khusus agar bisa membantunya mengetahui potensi keuntungan investasi obligasi yang akan dipilihnya. Salah satunya adalah Macaulay duration.
Secara umum, Macaulay duration adalah perhitungan untuk mengetahui jumlah rerata tahun semua arus kas obligasi diterima investor. Hal tersebut mencakup kupon obligasi sampai jatuh tempo, ataupun pelunasan pokok obligasi oleh pihak penerbitnya.
Nah, untuk mengetahui selengkapnya tentang apa itu Macaulay duration, termasuk pengertian, rumus, dan cara menghitungnya, simak panduan berikut ini.
Pengertian Macaulay Duration
Seperti yang telah dijelaskan sedikit sebelumnya, Macaulay duration adalah nilai rerata tahun semua arus kas obligasi dibayarkan kepada investor. Arus kas obligasi tersebut mencakup kupon bunga yang diberikan secara berkala selama kurun waktu tertentu sampai jatuh tempo, serta pelunasan pokok obligasi dari penerbit ke investor.
Dalam menilai Macaulay duration, semakin tinggi angkanya, semakin lama pula periode kas obligasi akan diterima investor. Sehingga, dari informasi tersebut investor bisa menginterpretasikan jika risiko investasi obligasi akan menjadi lebih tinggi ketika periode penerimaan kas semakin panjang.
Cara Menghitung Macaulay Duration
Untuk perhitungan Macaulay duration sendiri dilakukan dengan mengalikan periode waktu dan pembayaran kupon berkala, lalu membagi hasilnya dengan 1 ditambah jumlah keuntungan pada periode sampai jatuh tempo. Kemudian, nilai tersebut dihitung untuk tiap periode dan dijumlahkan semuanya.
Dari hasil penjumlahan tersebut, nilainya ditambahkan dengan jumlah periode dikali dengan par value, dibagi 1, lalu ditambah yield berkala yang dijumlah dengan total periode. Terakhir, nilai yang telah ditemukan tersebut dibagi dengan harga obligasi saat ini.
Dalam rumus, berikut cara menghitung Macaulay duration.
Macaulay Duration = ((t x C)/ (1 + y)t )+ ((n x M) / (1 + y) n) / Harga Obligasi
Di mana:
- C adalah pembayaran kupon berkala
- y adalah keuntungan berkala obligasi
- M adalah nilai obligasi saat jatuh tempo
- n adalah durasi obligasi dalam periode
Sebagai contoh, anggap saja ada obligasi dengan durasi 3 tahun dengan nilai jatuh tempo 1 juta dan kupon bunga 6 persen yang dibayar per semester. Obligasi ini membayarkan kupon 2 kali per tahun dan membayar pokok bunga pada pembayaran akhirnya.
Dari contoh tersebut, maka bisa diketahui jika arus kas obligasi ini diperkirakan akan menjadi sebagai berikut dalam 3 tahun mendatang.
- Periode 1: 30.000
- Periode 2: 30.000
- Periode 3: 30.000
- Periode 4: 30.000
- Periode 5: 30.000
- Periode 6: 1.030.000
Dengan mengetahui periode dan arus kasnya, faktor diskon perlu dihitung di setiap periodenya dengan rumus berikut.
Faktor diskon = 1 / (1 + r)n
Di mana r adalah suku bunga dan n adalah jumlah periode obligasi.
Sehingga, dari contoh di atas, maka bisa diketahui faktor diskon obligasi tersebut adalah sebagai berikut.
- Faktor diskon periode 1 = 1 / (1 + .03)1 = 0,9709
- Faktor diskon periode 2 = 1 / (1 + .03)2 = 0,9426
- Faktor diskon periode 3 = 1 / (1 + .03)3 = 0,9151
- Faktor diskon periode 4 = 1 / (1 + .03)4 = 0,8885
- Faktor diskon periode 5 = 1 / (1 + .03)5 = 0,8626
- Faktor diskon periode 6 = 1 / (1 + .03)6 = 0,8375
Langkah selanjutnya, kalikan arus kas di setiap periode dengan jumlah periode dan faktor diskonnya untuk mengetahui nilai saat ini dari arus kas. Berikut perhitungannya.
- Periode 1: 1 x 30.000 x 0,9709 = 29.130
- Periode 2: 2 x 30.000 x 0,9426 = 56.560
- Periode 3: 3 x 30.000 x 0,9151 = 82.360
- Periode 4: 4 x 30.000 x 0,8885 = 106.620
- Periode 5: 5 x 30.000 x 0,8626 = 129.39
- Periode 6: 6 x 1.030.000 x 0,8375 = 5.175.650
Dari keseluruhan arus kas di 6 periode obligasi tersebut, bisa ditemukan nilai numerator sebesar 5.579.710. Sementara untuk denominator atau nilai obligasi adalah 1 juta.
Jadi, untuk mengukur Macaulay duration, Anda bisa membagi nilai numerator dengan denominator tersebut. Berikut perhitungannya.
Macaulay duration = 5.579.710 / 1.000.000 = 5.58
Perlu diingat jika perhitungan durasi ini adalah 5,58 per semester. Sehingga, durasi tahunan dari obligasi ini sebenarnya adalah 5,58/2, atau setara 2,79 tahun, di mana kurang dari waktu jatuh tempo obligasi yakni 3 tahun.
Gunakan Macaulay Duration untuk Ketahui Potensi Investasi Obligasi
Itulah penjelasan tentang Macaulay duration sebagai cara untuk mengetahui rerata waktu arus kas obligasi jatuh tempo. Perhitungan ini umumnya digunakan oleh Manajer Investasi sebagai strategi meminimalkan risiko. Juga, Anda bisa menggunakan Macaulay duration untuk mengetahui potensi investasi obligasi dan kelayakannya untuk dipilih.
Baca Juga: Penting Ketahui Potensi Obligasi, Ini Pengertian Modified Duration, Fungsi, dan Rumusnya